AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah pesawat latih jenis G-36 Bonanza milik TNI Angkatan Laut hilang kontak pada Rabu (7/9) sekitar pukul 10.25 WIB di sekitaran Alur Pelayaran Barat Surabaya atau di sekitar perairan selat Madura-Gresik.
Penyebab jatuhnya pesawat latih Bonanza dengan nomor registrasi T-2503 masih belum diketahui.
Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan sebanyak 13 KRI, 1 KAL,1 Tim Kopaska, dan 1 Tim Penyelam yang dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II untuk mencari dan mengevakuasi pesawat.
Dalam siaran pers resmi yang disampaikan oleh Letkol Laut (P) Asep Aryansyah, Kepala Dinas Penerangan Koarmada II, dikatakan bahwa pesawat Bonanza tersebut dikemudikan dua awak.
“Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang,” ujar Letkol Asep Aryansah.
Diketahui Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) mendapatkan empat pesawat latih dasar G-36 Bonanza pada April 2015.
Keempat pesawat buatan Beechcraft, Amerika Serikat tersebut dimasukkan ke dalam Skuadron 200 Wing Udara I Puspenerbal di Surabaya.
Pengadaan G-36 Bonanza ini merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan TNI AL berdasarkan Minimum Essential Force hingga tahun 2024.
-RBS-
Foto: Puspenerbal