AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Drone RQ-4 RangeHawk buatan Northrop Grumman akan mendukung uji terbang rudal hipersonik AS dalam program SkyRange dari fasilitas Grand Sky di dekat Grand Forks, North Dakota.
SkyRange adalah sistem uji penerbangan seluler tak berawak ketinggian tinggi, berumur panjang, dan responsif dari Pusat Manajemen Sumber Daya Uji Departemen Pertahanan (TRMC),
Untuk mendukung inisiatif SkyRange, kata Northrop Grumman dalam siaran persnya, RQ-4B Global Hawk Block 20 dan 30 sedang dipindahkan ke TRMC guna dikonfigurasi ulang menjadi RangeHawk.
Konversi akan mengintegrasikan muatan canggih untuk melengkapi drone tersebut dengan kemampuan untuk menahan pengujian kendaraan hipersonik dan senjata jarak jauh lainnya.
RangeHawk menawarkan ketinggian, daya tahan, dan fleksibilitas di luar cakrawala. Hal ini penting untuk mengumpulkan telemetri dan data lain guna memantau kendaraan selama uji penerbangan hipersonik.
“RQ-4 RangeHawk kami akan mendukung kelas senjata hipersonik yang baru muncul dan memberikan kombinasi jangkauan, daya tahan, dan kemampuan muatan,” kata Jane Bishop, Wakil Presiden dan Manajer Umum Pengawasan Global, Northrop Grumman.
Sementara tes sebelumnya mengandalkan sensor berbasis kapal, RangeHawk dapat melakukan misi ini dengan aset yang lebih sedikit, mengurangi biaya dan kompleksitas.
RangeHawk dilengkapi dengan sensor untuk mendemonstrasikan sistem pendukung pengumpulan data alternatif untuk menguji sistem hipersonik dan telah berpartisipasi dalam berbagai peristiwa uji hipersonik di Pasifik dan di tempat lain.
Northrop Grumman juga mengelola operasi dan pemeliharaan armada prototipe RQ-4A RangeHawk dalam kemitraan dengan NASA di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, serta mengintegrasikan muatan baru untuk armada RQ-4B RangeHawk masa depan.
-Poetra-