Intelijen Ukraina sebut Rusia sudah mulai kehabisan rudal

Iskander and Kalibr_Airspace ReviewIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Intelijen Ukraina menyebut Rusia sudah mulai kehabisan rudalnya setelah enam bulan melakukan serangan terhadap Ukraina.

Vadym Skibitskyi pejabat tinggi Direktori Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina melaporkan, Rusia paling hanya memiliki 45% rudal yang tersisa.

Situasi sulit kekurangan rudal-rudal itu termasuk di dalamnya rudal jelajah serangan darat (LACM) 3M14 Kalibr dan juga rudal balistik jarak pendek 9K720 Iskander-M (SRBM).

Menurut dia, rudal-rudal itu paling jumlahnya tinggal 20% lagi.

Rusia telah menjadikan Kalibr sebagai rudal andalan melawan Ukraina. Berbagai foto menunjukkan, rudal ini digunakan sebagai pembuka perang sasaran saat matahari terbit pada 24 Februari.

Demikian pula dengan Iskander-M yang digunakan untuk menyerang Kharkiv pada malam hari dari Belgorod, tulis The Drive.

Sinyalemen kekurangan rudal ini semakin kuat setelah Rusia menarik sistem pertahanan udara S-300 dari Suriah, tambah dia.

Padahal dikatakan bahwa rudal ini ‘diberikan’ ke Suriah sebagai hadiah, namun kini diambil lagi.

Citra satelit memperlihatkan, rudal pertahanan itu dibawa Rusia ke Novorossiysk di Laut Hitam.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *