AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – TNI Angkatan Udara pada tahun ini, 2022, akan meresmikan Skadron Pendidikan (Skadik) 103. Skadron ini akan melaksanakan pendidikanawak Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA).
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan hal itu di Yogyakarta, dikutip dari kantor berita Antara.
“Jelas tahun ini. Mungkin (diresmikan) dalam hitungan bulan,” ujar Indan kepada wartawan.
Dijelaskan, peresmian Skadik 103 hanya menunggu ketersediaan waktu dan keputusan dari Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adisutjipto Marsma TNI Azhar Aditama Djojosugito menjelaskan, meskipun belum diresmikan, saat ini pendidikan di Skadik 103 sudah memasuki angkatan keenam.
Penyiapan sumber daya manusia, terutama ground school-nya, disiapkan di Skadik 103.
“Nah, praktiknya nanti di Skadron Udara 51 Pontianak,” kata Azhar.
Azhar menambahkan, latar belakang pembentukan Skadik 103 adalah wujud kesiapan TNI AU untuk selalu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Sebagai informasi tambahan, Skadron Udara 51 PTTA diresmikan pada 13 Juli 2015 oleh Pangkoopsau I saat itu Marsda TNI A. Dwi Putranto di Makoopsau I Jakarta.
Dilantik sebagai Komandan Skadron Udara 51 yang pertama adalah Letkol Pnb A. Gogot Winardi.
Dikatakan bahwa keberadaan Skadron Udara 51 Wing Udara 7 dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengamatan di wilayah perbatasan.
-Poetra-