AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Slowakia membantah berita yang menyebut bahwa mereka telah mengirimkan jet tempur MiG-29 yang dimiliki ke Ukraina.
Menteri Pertahanan Republik Slovakia Jaroslav Nad menyatakan berita tersebut palsu karena armada MiG-29 masih ada di negaranya.
“Pesawat MiG-29 kami tidak berada di Ukraina. Ini adalah informasi palsu. Mereka masih di Pangkalan Udara Sliac,” kata Nad seperti dikutip Ukrainska PravdaDom.
Ditambahkan, pesawat-pesawat MiG-29 itu masih akan melindungi wilayah udara Slowakia hingga akhir Agustus.
Pada 27 Agustus, MiG-29 Angkatan Udara Slowakia juga masih akan tampil di Festival Udara Internasional Slowakia (SIAF).
“Kami sedang bernegosiasi dengan sekutu dan mitra kami tentang apa yang harus dilakukan dengan pesawat-pesawat itu. Belum ada keputusan yang diambil. Kami akan memberi tahu Anda ketika itu berubah,” lanjut Nad.
Sementara itu Slowakia masih menunggu kedatangan 14 jet tempur F-16V dari Amerika Serikat yang dipesan empat tahun lalu.
Pesawat F-16 buatan Lockheed Martin itu seharusnya akan diterima mulai tahun 2023, namun kemungkinan akan mundur menjadi 2024. Sehingga praktis, Slowakia belum memiliki pesawat tempur untuk pengganti MiG-29.
Pada akhir April lalu, Polandia menyatakan siap untuk membantu melindungi wilayah udara Slovakia sampai kedatangan jet F-16 baru.
Lalu Republik Ceko juga mengatakan dapat mengerahkan jet tempur Gripen untuk membantu melindungi wilayah udara Slovakia mulai September tahun ini.
-Poetra-