AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) telah memastikan seluruh armada jet tempur siluman F-35A mereka telah kembali terbang dan tidak ada masalah lagi dengan kursi lontar.
Sebelumnya, USAF menghentikan sementara pengoperasian seluruh F-35A untuk dilakukan inspeksi terkait masalah pada kartrid (amunisi pelontar kursi di kokpit) untuk menyelamatkan pilot dalam kondisi darurat.
USAF memeriksa total 706 kartrid dari 349 unit F-35A.
Angkatan Udara AS juga memeriksa kartrid cadangan, kata juru bicara Komando Tempur Udara Alexi Worley seperti diberitakan Defense News.
Dari seluruh kartrid yang diperiksa, terdapat empat unit kartrid yagn menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Namun, hasilnya pun tidak ditemukan masalah.
Bagi pesawat yang sedang menjalani perawatan di depot, Worlye menyatakan bahwa USAF akan melakukan pemeriksaan sebelum pesawat diterbangkan.
USAF menetapkan batas waktu 90 hari untuk pemeriksaan seluruh kartrid yang digunakan pada F-35A mereka.
Pemeriksaannya sendiri telah dilaksanakan sejak 19 Juli lalu.
Sebelumnya, perusahaan pembuat kursi lontar yang digunakan pada F-35 yaitu Martin-Baker dari Inggris menemukan adanya dua kartrid yang rusak di persediaan mereka pada bulan April.
Dari situ perusahaan menghimbau pengguna F-35A untuk melakukan pemeriksaan pada komponen yang mengandung bahan peledak tersebut.
-Poetra-