AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur siluman Su-57 (NATO: Felon) berhasil membuktikan kualitas terbaiknya dalam operasi militer khusus di Ukraina.
CEO United Aircraft Corporation (UAC) mengatakan hal itu pada hari pertama Forum Teknis Militer Internasional Army 2022, Senin (15/8).
“Pesawat (Su-57) berpartisipasi dalam operasi militer khusus dan menunjukkan kualitas terbaiknya. Saya telah mendengar laporan dari Angkatan Dirgantara dan Kementerian Pertahanan dan kami memiliki umpan balik dan sangat bangga bahwa pesawat sudah di tahap produksi massalnya,” ujar Yury Slyusar, dikutip TASS.
Su-57 untuk pertama kali dikerahkan dalam pertempuran di Suriah tahun 2018.
Sukhoi Su-57 adalah pesawat tempur multiperan generasi kelima buatan Rusia yang dirancang untuk menghancurkan semua jenis target udara, darat, dan laut, perusahaan menyatakan.
Pesawat memiliki fitur teknologi siluman dengan penggunaan material komposit yang luas dan mampu mencapai kecepatan jelajah supersonik.
Su-57 dilengkapi dengan peralatan radio-elektronik onboard paling canggih, termasuk komputer onboard yang kuat yang biasa disebut sebagai pilot kedua.
Sistem radar tersebar di seluruh tubuh Su-57 serta beberapa inovasi lainnya, khususnya, persenjataan yang ditempatkan di dalam badan pesawat.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, VKS akan menerima 22 Su-57 pada akhir 2024 dan jumlahnya akan meningkat menjadi 76 unit pada tahun 2028.
Seri produksi Su-57 pertama dikirim ke VKS pada tahun 2020.
-Poetra-