AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kendaraan tempur pengusung rudal pertahanan udara Stormer HVM (High Velocity Missile) bantuan Inggris ke Ukraina dilaporkan telah melakukan debut tempurnya dipalagan Rusia-Ukraina.
Sistem pertahanan udara mobile jarak pendek ini berhasil menjatuhkan dua drone intai Orlan-10 milik pasukan Rusia, seperti diberitakan Bulgarian Military (14/8).
Video aksi penembakan oleh oleh Stormer HVM ini beredar luas di jejaring sosial dunia maya. Namun tidak ada informasi kapan dan di mana hal itu terjadi.
Selain Orlan-10, rudal yang dilepaskan oleh Stormer HVM juga diklaim berhasil menembak jatuh satu jet serang Su-25 AU Rusia, tetapi tidak ada bukti tentang hal ini.
Mengenai Stormer HVM, dikembangkan terutama untuk melawan ancaman helikopter serang, pesawat serang dan pesawat angkut yang terbang rendah.
Stormer HVM didasarkan pada sasis kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC) berroda rantai (tracked) Alvis Stormer yang telah dimodifikasi.
Sebagai persenjataan utamanya berupa delapan rudal pertahanan udara portabel (MANPADS) Starstreak dengan sistem peluncur terletak di bagian belakang bersama dengan sensor targetnya.
Rudal Starstreak ini memiliki kecepatan lebih dari tiga kali kecepatan suara (Mach 3.5) dan memiliki jangkauan antara 1,5 – 7 km hingga ketinggian 1.000 m.
Dibutuhkan kurang dari 5 detik dari akuisisi target hingga peluncuran rudal. Sistem ini juga memiliki probabilitas hit putaran pertama yang tinggi.
Militer Ukraina sendiri telah mengkonfirmasi menerima enam sistem rudal pertahanan udara Stormer HVM bantuan dari Inggris, pada minggu ketiga bulan Juli 2022 lalu.
-RBS-