AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Meningkatnya ketegangan di kawasan Eropa telah mendorong Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis (AAE) untuk meminta tambahan 40 unit jet tempur Rafale.
Dikatakan, AAE memerlukan peningkatan jumlah Rafale dari perencanaan saat ini sebanyak 185 unit agar menjadi 225 unit.
AAE meminta kepastian bahwa pada 2023 akan dilakukan pemesanan 42 Rafale yang akan dikirimkan pada 2027 hingga 2030.
Selama ini AAE hanya sedikit menerima tambahan Rafale. Dikatahan bahwa selama enam tahun (2017-2022), AAE hanya menerima lima Rafale.
Sedangkan pada saat yang sama sebanyak 12 Rafale dikirimkan ke Yunani yang membeli pesawat ini.
Kemudian 12 lainnya akan diserahkan ke Angkatan Udara Kroasia pada tahun 2023.
-Jaden-