AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara AS (USAF) telah menghentikan sementara penerbangan F-35A Lightning II terkait masalah komponen pada kursi lontarnya yang dapat mengakibatkan pilot tidak bisa melontarkan diri dari pesawat.
Juru bicara Komando Tempur Udara Alexi Worley mengonfirmasi penghentian sementara itu kepada Breaking Defense hari ini (29 Juli).
Sebelumnya Angkatan Laut AS juga telah mengandangkan sementara armada jet tempurnya yang menggunakan kursi lontar Martin-Baker setelah ada notifikasi untuk pemeriksaan lebih lanjut pada bagian kartrid kursi lontar (CAD). Ini adalah komponen bahan peledak yang akan mendorong kursi lontar keluar dari pesawat dalam keadaan darurat apabila tali pemicunya ditarik.
“F-35 Komando Tempur Udara memang memiliki kursi lontar Martin-Baker. Pada 19 Juli telah keluar Petunjuk Teknis Kepatuhan Waktu untuk memeriksa semua kartrid di kursi ejeksi dalam waktu 90 hari,” demikian bunyi rilis yang disampaikan.
Demi kehati-hatian, lanjutnya, Komando Tempur Udara USAF akan melakukan stand-down pada 29 Juli untuk mempercepat proses pemeriksaan.
Yang dipermasalahkan adalah perangkat yang digerakkan kartrid.
Menurut Angkatan Udara, banyak produksi CAD tertentu yang digunakan di kursi lontar Martin-Baker telah diidentifikasi oleh perusahaan sebagai cacat dan perlu diganti.
Berita terbaru ini muncul beberapa hari setelah Komando Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Udara menyatakan bahwa mereka telah menghentikan sementara hampir 300 pesawat latih karena masalah pasokan CAD.
-Jaden-