AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pernah dinobatkan sebagai salah satu negara termiskin di dunia, Ethiopia perlahan bangkit untuk menghapus citra itu.
Di bidang penerbangan sipil, maskapai Ethiopian Airlines Group adalah grup maskapai terbesar di Afrika.
Ethiopian Airlines (Ethiopian) telah memesan 22 unit A350-900 (16 unit telah diterima) dan kini memesan empat pesawat terbesar dari keluarga A350, yaitu A350-1000.
Ethiopian menjadi negara Afrika pertama yang akan mengoperasikan A350-1000.
Kini backlog (daftar pesanan yang siap masuk jalur produksi) Ethiopian Airlines di Airbus tersisa empat A350-1000 dan dua A350-900.
CEO Grup Ethiopian Airlines Mesfin Tasew mengatakan, perusahaannya berupaya untuk menjadi yang terdepan dalam hal teknologi, dan hal ini terbantu oleh Airbus.
“Kami adalah pemimpin teknologi di benua yang memperkenalkan teknologi terbaru dan armada hemat bahan bakar ke Afrika. A350-1000 adalah yang paling cocok untuk rute padat kami, dan kami percaya bahwa peningkatan ukuran akan berperan penting dalam memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat di jaringan global kami yang luas di lima benua,” ujar Tasew.
Sementara itu Presiden Airbus Afrika dan Timur Tengah Mikail Houari mengatakan, Ethiopian Airlines sekali lagi memimpin di sektor penerbangan Afrika dengan memperkenalkan A350-1000 setelah sebelumnya mengoperasikan A350-900 dengan kemampuan luar biasa.
”Kami bangga atas kemitraan kuat kami dengan Ethiopian Airlines – maskapai pertama di Afrika yang memesan dan mengoperasikan A350-900 dan kini A350-1000,” ujarnya.
Dikatakan, pesawat ini memiliki efisiensi bahan bakar, dan keandalan operasional 99,5 persen bersama dengan fleksibilitas dan efisiensi operasional yang tak tertandingi, dari operasi jarak pendek hingga ultra-jauh.
A350-1000 akan meningkatkan kapasitas maskapai utama Afrika Timur dan akan menjadi tambahan untuk armada berbadan lebar modernnya.
Desain clean-sheet Airbus A350 menampilkan aerodinamis mutakhir, badan pesawat dan sayap serat karbon, ditambah mesin Rolls-Royce Trent XWB yang paling hemat bahan bakar.
Bersama-sama, teknologi terbaru ini diterjemahkan ke dalam tingkat efisiensi dan keberlanjutan operasional yang tak tertandingi untuk Ethiopian Airlines, dengan pengurangan 25% dalam pembakaran bahan bakar dan emisi CO2 dibandingkan dengan pesawat lorong ganda generasi sebelumnya.
Hingga akhir Juni 2022, Keluarga A350 telah menerima 940 pesanan dari 52 pelanggan, menjadikannya referensi keluarga besar berbadan lebar untuk dekade berikutnya.
-Jaden-