AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kremlin memuji kerja agen Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) dalam berhasil menggagalkan rencana pembajakan pesawat tempur Rusia beserta pilotnya oleh intelijen Ukraina.
Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov dalam jumla pers mengatakan, agen kontra-intelijen Rusia telah berhasil melaksanakan tugasnya secara efektif.
“Ini jelas pekerjaan yang sangat efektif oleh agen kontra-intelijen kami dan inilah mengapa kami memberikan nilai tinggi,” ujarnya sepeti diberitakan TASS (26/7).
FSB pada hari Senin melaporkan bahwa upaya Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina untuk membajak pesawat Angkatan Udara Rusia dilakukan dengan dukungan intelijen Barat berhasil digagalkan.
FSB mencatat bahwa seorang reporter yang diakui sebagai agen asing di Rusia, telah berpartisipasi dalam operasi tersebut.
Agen FSB menyamar sebagai pilot Su-30 yang setuju untuk membelot ke Ukraina dan siap menerbangkan pesawatnya ke negara tetangga Rusia tersebut.
Menurut rekaman video percakapan dengan agen intelijen militer Ukraina, pilot Rusia dijanjikan imbalan 2 juta USD untuk sebuah pesawat tempur Rusia yang berhasil diantarkan ke Ukraina.
Pilot dan keluarganya pun dijanjikan kehidupan baru di sejumlah kota di Eropa barat yang dapat dipilih oleh pilot Rusia tersebut.
-Jaden-