AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dengan diakuisisinya Armored Vehicle-Launched Bridge (AVLB) dari Israel oleh Filipina, menandai untuk pertma kalinya sasis tank Merkava Mark IV digunakan di luar negara Israel.
Diberitakan kantor berita PNA sebelumnya, dua unit AVLB telah tiba di pelabuhan Batangas, Filipina untuk pemeriksaan teknis militer sebelum dikirim ke unit pengoperasinya.
Pengadaan AVLB merupakan bagian dari kesepakatan G2G antara pemerintah Israel dan Filipina.
Awalnya, Filipina akan mengajukan proposal untuk menggunakan platform Leopard 2, namun kemudian berganti ke Merkava IV karena produk Elbit Systems Land & C4I ini dinilai lebih unggul.
Dikatakan, produk yang sama telah dikirimkan ke militer AS.
Departemen Pertahanan Nasional Filipina (DND) memberikan proyek AVLB kepada perusahaan patungan Elbit Systems Land & C4I dan IMI Systems Ltd pada Desember 2018 dengan kontrak senilai 27,7 juta USD yang ditandatangani pada akhir 2019.
Aset tersebut akan meningkatkan kemampuan batalion tempur insinyur (zeni) Angkatan Darat Filipina dalam mendukung unit manuver dengan menyediakan mobilitas selama operasi.
AVLB merupakan kendaraan pendukung tempur, kadang-kadang dianggap sebagai sub jenis kendaraan teknik militer.
Kendaraan ini dirancang untuk membantu militer dalam mengerahkan tank dan kendaraan lapis baja lainnya dengan cepat melintasi sungai atau rintangan tipe celah lainnya.
-Jaden-