ANGKASAREVIEW.COM – Jet tempur F-22 Raptor mengalami kerusakan akhir pekan lalu saat lepas landas. Pesawat tempur itu tergelincir hingga berhenti di landasan pacu, merusak bagian bawah pesawat. Pilot dinyatakan selamat.
F-22 Raptor berada di tengah-tengah landas pacu Fallon Naval Air Station di Nevada, AS ketika mesin sebelah kiri tampak berhenti.
Blog War Zone menghubungi Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, tempat F-22 itu bermarkas. Angkatan Udara mengkonfirmasi kecelakaan itu dan menyatakan bahwa kerusakan itu dapat diperbaiki.
Hingga saat ini belum jelas apa penyebab insiden itu. Namun, berita yang beredar mengatakan bahwa mesin kiri F-22 berhenti bekerja secara tiba-tiba saat lepas landas, sehingga menyebabkan pesawat yang sudah mulai mengangkat rodanya jatuh. Pilot memutuskan untuk melakukan hard landing saat itu juga.
Baca juga:
Kilas Balik, Jenderal Keys: Saya Ingin 381 F-22 Raptor!
Banyak Pesawat Militer AS Jatuh, Pemotongan Anggaran Pertahanan Jadi Penyebab
Dalam foto-foto Facebook, dapat dengan jelas dilihat bahwa mesin kiri masih mengarah ke bawah untuk membantu lepas landas sementara mesin kanan sejajar dengan sisa pesawat.
Pesawat yang menjadi bagian dari Air Wing 3 USAF di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson itu sedang berada di Fallon Naval Air Station untuk berlatih dengan pesawat tempur Angkatan Laut AS lainnya dalam latihan dissimilar air combat training (DACT).
DACT melatih pilot pesawat tempur Amerika untuk beroperasi dengan pesawat jenis yang berbeda. F-22 Raptor sendiri dikabarkan akan menjadi partner latihan yang unik bagi Super Hornet dari Lanud Fallon. (IAN)