AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Embraer pembuat pesawat angkut multiperan KC-390 Millenium dari Brasil dan BAE Systems dari Inggris menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pemasaran bersama KC-30 di kawasan Timur Tengah, khususnya Arab Saudi.
Sejauh ini Embraer sudah berhasil menjual KC-390 kepada Angkatan Udara Brasil, Portugal, dan Hungaria.
Selain Arab Saudi, negara di Timur Tengah yang dibidik menjadi target pengguna KC-390 adalah Oman, UEA, Bahrain, Qatar, dan Kuwait.
Arab Saudi saat ini mengoperasikan armada campuran lebih dari 30 pengangkut taktis C-130H/J. Pesawat Hercules varian H secara bertahap dihapus dan digantikan oleh model J yang lebih modern.
Dipilihnya BAE Systems dalam kemitraan pemasaran KC-390 oleh Embraer, karena perusahaan tersebut telah memiliki hubungan panjang di kawasan Teluk khususnya.
BAE Systems telah berhasil menjual solusi pertahanan kedirgantaraan ke Arab Saudi, Qatar, Kuwait, dan Oman dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, Embraer menggandeng Boeing untuk kerja sama pemasaran KC-390 di Timur Tengah ini, namun kontraknya telah berakhir.
Berbicara di Farnborough International Airshow (FIA) 2022 pada 19 Juli, pejabat senior dari Embraer dan BAE Systems yakin bahwa C-390 akan mendapatkan pasarnya di Timur Tengah.
Di FIA 2022, Angkatan Udara Brasil menampilkan satu unit C-390 versi angkut VIP militer.
-Jaden-