Yuk intip 2S7 Pion 203 mm, sistem artileri medan andalan Ukraina

2S7 PionYouTube

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam pekan terakhir pertempuran antara Rusia-Ukraina yang telah dimulai sejak Februari 2022 tetap memanas, di antaranya saling serang menggunakan sistem artileri medan.

Dalam sebuah pertempuran antar SPG ini, 2S7 Pion milik pasukan Ukraina berhasil menghanguskan 2S19 Msta-S milik tentara Rusia.

Sistem artileri medan kelas berat 2S7 Pion (Peony) andalan Ukraina ini sebenarnya juga dimiliki oleh pasukan Rusia.

Faktanya, 2S7 ini memang dikembangkan semasa Uni Soviet masih berdiri. Diproduksi sejak 1975 hingga1990.

Sistem 2S7 mengusung meriam besar 2A44 kaliber 203 mm yang dipasang secara eksternal di bagian belakang lambung kendaraan beroda rantai.

Untuk spesifikasinya, 2S7 berdimensi panjang 10,5 m, lebar 3,38 m, dan tinggi 3 m. Dibutuhkan tujuh orang prajurit untuk mengoperasikannya.

Bobot tempur 2S7 mencapai.46,5 ton, digerakkan mesin diesel V-46-I V12 turbocharged berdaya 840 hp.

Kecepatan maksimumnya di permukaan jalan datar mencapai 50 km/jam dengan jangkauan operasi sejauh 650 km.

Untuk menyiapkan 2S7 dalam kondisi tempur, dibutuhkan waktu kurang lebih 10 menit, dengan empat proyektil siap tembak.

Jarak tembak efektifnya kisaran 37,5 hingga 47,5 km, namun jangkauannya masih bisa diperjauh hingga 55,5 km menggunakan RAP (Rocket Assisted Projectiles).

Saat ini dilaporkan Ukraina memiliki sekitar 99 unit 2S7 yang aktif. Dimana sistem.ini sebelumnya juga sempat digunakan dalam Perang Donbas pada 2014 lalu.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *