AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah mengesahkan undang-undang yang membatasi program F-16 Block 70 Viper untuk Turki.
RUU yang dimaksud termasuk larangan penjualan F-16 Block 70 kecuali Turki menjamin bahwa wilayah udara Yunani tidak akan dilanggar.
Beberapa hari yang lalu, anggota DPR Frank Pallone memperkenalkan RUU yang berisi pengiriman F-16 Block 70 ke Turki.
RUU tersebut mengatakan bahwa jika Turki menggunakan jet tempur F-16 Blok 70 yang akan dibelinya dari AS tidak akan digunakan untuk melanggar wilayah udara Yunani.
Presiden Biden memiliki kekuatan untuk memveto RUU ini, tetapi dalam sejarahnya hanya sedikit RUU yang biasanya diveto.
Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden AS Biden melakukan pertemuan tatap muka dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai bagian dari KTT NATO.
Dalam kesempatan tersebut, Erdogan meminta langsung kepada Biden untuk mengizinkan Turki mengakuisi 40 jet tempur F-16V (Block 70) serta 80 kit modernisasi untuk F-16 yang telah dimiliki Angkatan Udara Turki.
Permintaan tersebut termasuk pasokan amunisi dan suku cadang untuk pesawat baru serta armada F-16 yang ada.
Ditaksir, paket F-16 Block 70 ini akan menelan biaya 6 miliar dolar AS.
-Jaden-