AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Rusia telah menangguhkan izin pemeliharaan pesawat-pesawat dan helikopter Rusia oleh perusahaan asal Ceko dan Bulgaria.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada hari Kamis mengatakan, Rusia telah membuat keputusan tersebut sebagai tindakan balasan untuk menangguhkan sertifikat pabrik perbaikan pesawat yang sebelumnya dikeluarkan untuk Lom Praha Ceko serta perusahaan Bulgaria Terem-Letec dan Avionams.
“Negara-negara NATO dan Uni Eropa tertentu melanjutkan pasokan material ke rezim Kyiv dan berencana untuk mengatur perbaikannya di fasilitas industri negara-negara Eropa Timur,” kata Zakharova.
Ditambahkan, pabrik-parik dimaksud telah kehilangan hak untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan helikopter yang diproduksi di Rusia.
Pihak Rusia menyatakan tidak bertanggung jawab atas pengoperasian yang aman dari helikopter yang diperbaiki oleh perusahaan-perusahaan dari kedua negara tersebut.
Selama ini, perusahaan-perusahaan perbaikan pesawat dan helikopter di Ceko dan Bulgaria, melakukan ukungan teknis perombakan helikopter tipe Mi, pemeliharaan berbasis langganan operasi dan kit dokumentasi perbaikan, serta pengiriman suku cadang dan komponen.
Lom Praha saat ini sedang melaksanakan kontrak yang ditandatangani pada 8 Desember 2020, untuk modernisasi 15 helikopter angkut Mi-171S untuk Kementerian Pertahanan Ceko.
Semua 15 heli itu akan memiliki transponder on-board baru, modul peperangan elektronik, komunikasi baru, sistem navigasi, dan tampilan multifungsi untuk kedua pilot.
Perlindungan balistik ringan juga akan dipasang pada tiga helikopter untuk mengurangi bobotnya.
-Poetra-