AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah howitzer M777 milik Ukraina yang rusak dilaporkan ditemukan oleh tentara Rusia setelah merebut posisi pasukan Ukraina di wilayah Luhansk.
Berdasarkan rekaman yang diedarkan di saluran YouTube dan Telegram Rusia, menunjukkan howitzer M777 buatan Amerika Serikat tersebut rusak dan tidak dapat dipulihkan.
Tentara Ukraina dilaporkan kehilangan howitzer M777 ini selama pertempuran sengit di dekat Seversk, Ukraina timur.
M777 adalah senjata artileri medan pertama di dunia yang menggunakan bahan titanium dan paduan aluminium, membuatnya lebih ringan setengahnya dibandingkan howitzer derek konvensional lainnya.
Howitzer dengan kaliber155 mm ini hanya memiliki berat 4,2 ton. Dibutuhkan 7-8 orang prajurit untuk mengoperasikannya.
Howitzer M777 berjangkauan tembak maksimum antara 24 hingga 30 km tergantung munisi yang digunakan. Dapat menembakkan sebanyak lima peluru per menit.
Diketahui, militer Ukraina telah menerima sejumlah howitzer M777 sebagai bantuan militer dari mitra Barat dan sekutunya seperti Amerika Serikat, Kanada juga dari Australia.
-RBS-