AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 10.000 prajurit Ukraina telah tiba di Inggris untuk mendapatkan pelatihan. Ini adalah kelompok prajurit pertama yang dikirim Kyiv ke Inggris selama perang dengan Rusia.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, program pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Inggris untuk mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia yang tidak beralasan.
Sejauh ini Inggris telah memberikan bantuan militer senilai lebih dari 2,3 miliar poundsterling mencakup lebih dari 5.000 senjata antitank NLAW dan sistem peluncuran roket ganda M270.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace saat mengunjungi kegiatan pelatihan minggu ini menyatakan, Inggris memberikan bantuan pelatihan untuk membangun kembali kekuatan Ukraina.
“Program pelatihan baru yang ambisius ini adalah fase berikutnya dalam dukungan Inggris kepada Angkatan Bersenjata Ukraina dalam perjuangan mereka melawan agresi Rusia. Dengan menggunakan keahlian Angkatan Darat Inggris kelas dunia, kami akan membantu Ukraina untuk membangun kembali kekuatannya dan meningkatkan perlawanannya saat mereka mempertahankan kedaulatan negara mereka dan hak mereka untuk memilih masa depan mereka sendiri,” ujar Wallace.
Dijelaskan, pelatihan tentara Ukraina dilaksanakan selama beberapa minggu. Pelatihan dilaksanakan di seluruh tempat latihan milik Kementerian Pertahanan Inggis baik di wilayah barat laut, barat daya, maupun tenggara Inggris.
Latihan ini juga diberikan bagi rekrutan sukarelawan tanpa pengalaman militer.
Berdasarkan pelatihan dasar tentara Inggris, kursus tersebut mencakup penanganan senjata, pertolongan pertama di medan perang, keterampilan lapangan, taktik patroli, hingga hukum konflik bersenjata.
Inggris juga memberikan pakaian dan peralatan untuk mendukung tentara Ukraina dalam pelatihan dan penempatan mereka kembali ke Ukraina.
Inggris membeli senapan serbu AK dalam waktu cepat untuk digunakan oleh para tentara ini di garis depan pertempuran.
-Jaden-
Update Pembetulan: Yang dimaksud dalam judul dan tulisan ini adalah kelompok pertama dari 10.000 prajurit Ukraina yang akan dilatih di Inggris. -Mohon maaf dan terima kasih, Redaksi.