HAL pilih berkolaborasi dengan industri asing untuk proyek MRFA

Soufas and RafalesIDF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Hindustan Aeronautics Limited (HAL) sebaiknya berkolaborasi dengan industri asing untuk memenuhi kebutuhan Multi-Role Fighter Aircraft (MRFA) bagi Angkatan Udara India (IAF).

Hal itu dikatakan oleh Chairman yang juga Direktur Utama HAL R Madhavan.

“HAL jauh lebih cocok untuk bekerja dengan perusahaan asing untuk memproduksi pesawat dengan sumber daya dan keahlian kami. Kami benar-benar bermaksud untuk menjadi entitas proyek India tersebut,” kata Madhavan dalam sebuah wawancara dengan PTI.

MRFA merupakan salah satu program akuisisi militer terbesar dalam beberapa tahun terakhir di mana New Delhi berencana untuk membeli 114 jet tempur baru dengan anggaran 20 miliar USD.

“Setelah sebuah pesawat dipilih, pabrikan harus memilih mitra India-nya dan mengizinkan mereka bersama-sama mengajukan penawaran. Di sana ada peluang,” lanjut Madhavan.

Untuk membeli 114 pesawat, IAF telah mengajukan Permintaan Informasi (RFI) atau biasa disebut tender pada April 2019.

Sejumlah industri asing telah memberikan penawarannya, termasuk Lockheed Martin dengan F-21, Boeing dengan F/A-18E/F, Eurofighter dengan Typhoon, Dassault dengan Rafale, UAC dengan MiG-35, dan Saab dengan Gripen NG.

Sementara itu Kepala Staf IAF Marsekal VR Chaudhari pekan lalu mengatakan, pemenang proyek raksasa MRFA harus memastikan transfer teknologi karena akan diimplementasikan dalam konteks kebijakan “Make in India”.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *