AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kongsberg Defense & Aerospace telah menandatangani kontrak awal senilai 71 juta dolar Australia untuk memasok rudal NSM (Naval Strike Missile) ke Australia.
Ini merupakan program akuisisi NSM yang dipercepat untuk menggantikan rudal antikapal Harpoon di kapal fregat kelas Anzac dan kapal perusak kelas Hobart milik Angkatan Laut Australia.
Pesanannya telah dibukukan pada 5 April 2022 lalu, tulis Naval News.
“Penandatanganan kontrak awal ini untuk memulai akuisisi kemampuan NSM Australia yang merupakan pencapaian yang sangat penting,” ujar Yvind Kolset, Wakil Presiden Eksekutif Sistem Rudal di Kongsberg.
Dikembangkan di Norwegia, NSM merupakan rudal serangan presisi jarak jauh generasi kelima yang dirancang untuk mengalahkan target maritim yang sangat dilindungi di lingkungan yang diperebutkan.
NSM merupakan sistem yang sangat fleksibel. Rudal ini dapat diluncurkan dari berbagai platform melawan berbagai target di laut dan darat, kata perusahaan.
Rudal NSM memiliki kemampuan manuver yang sangat baik.
Autonomous Target Recognition (ATR) pada rudal ini akan memastikan target yang benar terdeteksi, dikenali, dan dihancurkan, baik di laut maupun di darat.
NSM adalah rudal antikapal generasi kelima. Rudal ini mencapai kemampuan awal pada tahun 2012 di fregat baru kelas Fridtjof Nansen dan korvet kelas Skjold, keduanya milik Angkatan Laut Norwegia.
Pada tahun 2018, NSM terpilih sebagai pemenang kompetisi Sistem Senjata Over-The-Horizon (OTH WS) Angkatan Laut AS dan oleh USMC pada tahun 2019.
-Jaden-