AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada tanggal 13 Juni 2022 lalu, Skadron Udara 27 baru saja merayakan ulang tahun pembentukannya yang ke-3.
Peresmiannya skadron ini pada 2019 dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Udara yang kala itu dijabat oleh Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Pembentukan skadron yang bermarkas di Lanud Manuhua, Kabupaten Biak Numfor, Papua ini merupakan kelanjutan tahapan dari pembangunan Rencana Strategis lll TNI AU tahun 2015-2019.
Saat didirikan, skadron yang memiliki motto “Varutha Pracya Antariksa” ini diperkuat dengan empat pesawat PTDI CN235.
Terdiri dari dua pesawat angkut dengan registrasi A-2302 dan A-2307 serta dua pesawat intai maritim dengan registrasi AI-2317 dan AI-2318.
Selanjutnya pada 4 September 2021, Skadron Udara 27 mendapatkan kekuatan baru dengan kehadiran sebuah CN235 tipe angkut.
Pesawat dengan registrasi A-2304 ini sebelumnya dioperasikan oleh Skadron Udara 2 yang bermarkas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Ke depannya, Skadron Udara 27 akan kembali diperkuat dengan tiga pesawat baru yakni jenis CN295 yang akan dipesan dari PTDI.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU saat dijabat oleh Marsma TNI Novyan Samyoga kepada Airspace Review di kantornya, Mabesau, Cilangkap pada 8 Maret 2019 silam.
-RBS-