AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan India (MoD) telah mengumumkan keberhasilan uji terbang dari drone target udara berkecepatan tinggi (HEAT) yang diberi nama Abhyas.
Uji terbang dilakukan di Integrated Test Range (ITR) di lepas pantai Odisha di Chandipur, India, pada 29 Juni 2022.
Selama pengujian, drone target ini diluncurkan dari pengontrol berbasis darat di jalur penerbangan yang telah ditentukan sebelumnya, kata Kementerian Pertahanan India.
ITR juga mengerahkan berbagai sensor pelacakan seperti sistem penargetan elektro-optik dan radar untuk memantau jalur penerbangan Abhyas.
Tes ini menunjukkan kinerja pesawat di ketinggian rendah, termasuk level berkelanjutan dan kemampuan manuver yang tinggi.
Drone target Abhyas dikembangkan oleh Badan Penelitian & Pengembangan Pertahanan (DRDO) dan Aeronautical Development Establishment (ADE) India.
Abhyas yang secara harfiah berarti Praktik, diluncurkan dengan bantuan booster under-slung kembar untuk memberikan akselerasi awal pada kendaraan.
Drone ini ditenagai oleh mesin turbin gas kecil yang membantu mempertahankan penerbangan dengan daya tahan yang lama pada kecepatan subsonik.
Kendaraan udara tak berawak ini juga dilengkapi dengan radio altimeter asli untuk penerbangan ketinggian sangat rendah, komputer kontrol penerbangan untuk panduan dan kontrol, serta sistem navigasi inersia berbasis sistem mikro-elektromekanis.
Abhyas dapat terbang secara otonom. Juga dilengkapi tautan data untuk memungkinkan komunikasi terenkripsi antara Ground Control Station (GCS) dengan drone ini.
-Poetra-