Tentara Ukraina gunakan sistem peluncur roket improvisasi lawan pasukan Rusia

Peluncur roket mlrs improvisasi_UkrainaIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Karena kurangnya sistem senjata untuk melawan pasukan Rusia, tentara Ukraina telah mengembangkan sistem peluncur roket improvisasi di medan tempur.

Pertama memanfaatkan tabung roket bekas BM-21 122 mm MLRS (Multiple Launch Rocket System) yang dipasangkan pada truk Mercedes Benz Unimog 4X4.

Kedua menggunakan tabung roket S-8 kaliber 80 mm yang ditempatkan di bak belakang pickup Mitsubishi L200.

Meskipun bukan senjata presisi, namun tembakan salvo dari roket-roket ini dapat menimbulkan kerusakan hingga area yang luas.

Roket kaliber 122 mm ini sanggup menyasar target hingga 20 km sedangkan roket kaliber 80 mm dapat menyerang target antara 2 km hingga 4,5 km.

Penggunaan peralatan perang improvisasi dalam palagan memanglah menjadi hal yang lazim, termasuk pemasangan sistem peluncur roket pada kendaraan sipil.

Sistem serupa telah digunakan dalam perang di Suriah, Libya, dan banyak negara di Timur Tengah dan Afrika lainnya.

Pembuatan atau modifikasinya mudah dilakukan di bengkel lapangan, selain itu biaya operasionalnya juga murah.

Pastinya, sistem artileri ini dapat dengan mudah digunakan dan dikerahkan, serta menawarkan mobilitas dan daya tembak yang hebat.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *