AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Junta Militer Myanmar menggelar serangan udara besar-besaran terhadap pasukan dari kelompok-kelompok perlawanan yang berusaha merebut pos strategis junta di Negara Bagian Karen dekat perbatasan dengan Thailand.
Disiarkan The Irrawaddy, sejak hari Minggu sayap bersenjata Persatuan Nasional Karen (KNU) yang terdiri dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA), Organisasi Pertahanan Nasional Karen (KNDO), dan kelompok perlawanan Karen lainnya telah menyerang pos militer Ukayit Hta di Waw Lay di Kotapraja Myawaddy, Negara Bagian Karen.
Pada hari Kamis, Myo Thura Ko Ko, Juru Bicara Kolom Cobra mengatakan bahwa serangan udara yang dilakukan Junta Militer semakin intensif.
Kolom Cobra adalah salah satu Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) yang berjuang bersama KNLA dan KNDO.
“Sejak pagi satu jet militer Yak-130 telah menyerang sembilan kali, sebuah jet MiG-29 telah menyerang lima kali, dan dua helikopter Mi-17 telah melakukan lima kali perjalanan dengan bala bantuan dari Mawlamyine,” kata Ko Ko.
Jet rezim juga memasuki wilayah udara Thailand pada hari Kamis.
Sebuah video memperlihatkan jet tempur Junta Militer Myanmar itu terbang di atas daerah perumahan di pinggiran Distrik Phop Phra di Provinsi Tak Thailand dekat perbatasan Thailand-Myanmar.
Penerbangan jet tempur yang menembus wilayah udara Thailand itu menjadi viral di kalangan pengguna Facebook Thailand.
Atas penyusupan jet tempu asing, Angkatan Udara Kerajaan Thailand pun memerintahkan dua F-16 untuk mengejarnya.
Ko Ko juga mengatakan, rezim Junta Militer Myanmar menggunakan serangan udara dan artileri besar-besaran untuk mempertahankan pos terdepan Ukayit Hta.
Pos terdepan Ukayit Hta terletak di persimpangan Falu-Waw Lay-Sukali dan secara lokasi sangat strategis dan penting.
Hampir 300 warga sipil dari Waw Lay telah melarikan diri melintasi Sungai Moei ke Thailand pada hari Kamis akibat pertempuran yang sengit itu.
Seperti diketahui, Myanmar dilanda perang saudara yang semakin mematikan dalam setahun terakhir.
Hal ini dimulai ketika Tatmadaw (Angkatan Bersenjata Myanmar) merebut kekuasaan pemerintahan tahun lalu.
-Jaden-