AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sistem pertahanan udara bergerak Pantsyr-S Rusia berhasil menjatuhkan pesawat serang darat Su-25 Ukraina di Pulau Ular, Laut Hitam.
Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov sebagaimana diberitakan TASS (26/6).
Selain membabat Su-25, di Pulau Ular Pantsyir-S Rusia juga berhasil menjatuhkan 12 roket Grad.
“Musuh melakukan upaya lain yang gagal untuk mengirimkan serangan dengan pesawat dan sistem peluncuran roket ganda terhadap Pulau Ular. Sistem rudal/senjata antipesawat Pantsyr-S menggagalkan serangan, menembak jatuh pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina dan menembak jatuh 12 roket Grad,” kata Konashenkov.
Sementara itu, sistem pertahanan udara Rusia ini juga menembak jatuh 19 munisi dari beberapa sistem peluncuran roket di dekat komunitas Suligovka, Glinskoye dan Sukhaya Kamenka di Wilayah Kharkov, Makeyevka di Republik Rakyat Donetsk dan di atas Pulau Ular., kata sang jenderal.
Pantsyr adalah sistem rudal/senjata self-propelled darat-ke-udara Rusia yang dirancang untuk melindungi fasilitas militer dan sipil, termasuk sistem pertahanan udara jarak jauh, dari semua senjata serangan udara yang ada dan yang akan datang.
Pantsyr adalah sistem rudal/senjata self-propelled darat ke udara Rusia yang dirancang untuk melindungi fasilitas militer dan sipil, termasuk menangkal serangan sistem pertahanan udara jarak jauh.
-Jaden-