AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Produsen senjata asal Jerman Rheinmetall telah memperkenalkan peluncur granat SSW40 (Squad Support Weapon 40) dalam pameran pertahanan internasional Eurosatory 2022 di Paris, Perancis.
Menurut Rheinmetall, senjata pendukung tembakan berkaliber 40 mm ini merupakan peluncur granat bahu otomatis pertama di dunia.
Ditambahkan, baik berat, dimensi, dan penanganan SSW40 serupa dengan senapan serbu pada umumnya.
Berkat sistem recoil-reducing dan self-regulating recoil, SSW40 dapat menembakkan semua jenis amunisi Low Velocity (LV) 40 mm yang tersedia serta amunisi Medium Velocity (MV) 40 mm baru buatan Rheinmetall sendiri.
Amunisi MV 40 mm memiliki kecepatan yang meningkat secara signifikan dan lintasan yang datar. Memungkinkan target untuk dihancurkan lebih cepat serta meningkatkan jangkauan efektif sistem menjadi 900 m.
Pengembangannya amunisi MV 40 baru akan selesai pada 2023, dan ini sangat menentukan masa depan SSW40 juga.
Interface pada SSW40 juga memungkinkan penyertaan modul sinar laser, sight kontrol tembakan, serta pemrogram infra merah (IR).
Melalui penggantian magasin yang cepat, SSW40 dapat digunakan dalam skenario konflik jarak dekat maupun asimetris dan menawarkan daya tembak yang unggul di medan apa pun.
Selain menyasar pasukan lawan yang berlindung pada bangunan, SSW40 yang berdesain futuristik ini dapat digunakan melumpuhkan bahkan kendaraan lapis baja berbobot ringan/sedang.
-RBS-