AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tim drone ScanEagle dari KRI Abdul Halim Perdanakusuma (AHP)-355 berhasil melaksanakan serangkaian prosedur penerbangan Sea Acceptance Test (SAP) di perairan Selat Madura pada 16 Juni 2022.
Kegiatan SAT ScanEagle ini meliputi Freflight Brief, GSE Set-Up, Freflight System Check, Launch, Flight Operation, dan Recovery. Pelaksanaannya didampingi oleh personel personel ScanEagle Field Service Representative (FSR).
KRI AHP-355 sendiri merupakan kapal perang TNI AL dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II.
Drone ScanEagle merupakan pesawat nirawak yang dilengkapi dengan kamera optik dan infra merah.
Kecepatan terbang jelajah mencapai 60 knot, ketinggian penerbangan hingga 20 ribu kaki, dan lama terbang 16 jam.
Komandan KRI AHP-355 Kolonel Laut (P) Ludfy seperti disiarkan Penerangan Koarmada II mengatakan, pelaksanaan SAT drone ScanEagle di KRI Abdul Halim Perdanakusuma merupakan rangkaian kegiatan penerimaan hibah drone ini dari Amerika Serikat pada pertengahan 2020.
Dalam SAT ini, ScanEagle diterbangkan sejauh 50 mil laut dengan ketinggian 6.000 kaki selama 5 jam.
Kegiatan penerbangan dilaksanakan pada siang dana malam hari.
-Jaden-