Pakar penerbangan sebut sistem jaringan data Su-57 menguntungkan Rusia

Su-57Istimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pakar penerbangan yang juga pemimpin redaksi portal Avia.ru Roman Gusarov mengatakan, sistem jaringan data Su-57 memberikan keuntungan bagi Rusia sehingga kelompok pesawat itu mampu melakukan serangan secara akurat dan lebih efisien.

Gusarov menyebut, sistem ini merupakan masa depan bagi jet tempur siluman Rusia.

Seperti diberitakan oleh RIA Novosti sebelumnya, empat pesawat Su-57 berhasil menghancurkan sasaran pertahanan udara Ukraina yang mereka identifikasi.

“Menggabungkan jaringan pesawat tempur Su-57 membuka banyak peluang baru dalam kondisi pertempuran. Tautan data keempat jet tempur itu menyatu melalui sistem komunikasi otomatis, identifikasi dan transmisi data dilakukan secara real time,” kata Gusarov saat diwawancarai oleh REN TV.

Gusarov menambahkan, pesawat terbaru tidak hanya menonjol karena senjata dan karakteristiknya saja, tetapi juga karena konten informasinya.

“Poin penting di sini adalah bahwa pesawat dapat bekerja bersama satu sama lain dan dengan kendaraan udara tak berawak. Dengan cara ini, tugas itu dicapai bukan oleh satu pesawat, tetapi oleh seluruh kelompok pesawat. Misalnya, satu pesawat bisa mendeteksi target, mengirimkan informasi ke pesawat lain dan pesawat lain menghancurkan target dengan persenjataannya,” lanjutnya.

Ditegaskan bahwa satu pesawat tempur hanya dapat membawa senjata dalam jumlah terbatas termasuk rudal.

Hal ini tentu perlu mendapat dukungan dari pesawat lainnya.

Suatu sistem jaringan data juga tidak hanya berlaku bagi pesawat tempur yang diawaki saja. Melainkan dapat diolah oleh kendaraan udara tak berawak dengan menggunakan kecerdasan buatan.

Maka dari itu, lanjutnya, penggunaan drone sebagai pendamping dinilai sangat penting.

Misalnya Su-57 sebagai bagian dari interaksi jaringan-sentris mampu beroperasi dengan drone serang berat Okhotnik seperti yang diumumkan oleh layanan pers United Aircraft Corporation (UAC) pada Mei lalu.

Diketahui, Okhotnik telah berhasil menembak sasaran di udara maupun di darat selama pengujian dengan peluru kendali.

-Jaden-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *