AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sejumlah jet tempur F-16A/B Angkatan Udara Taiwan (RoCAF) menjalani peningkatan kemampuan menjadi F-16 Viper di Arizona, Amerika Serikat.
Pesawat yang telah selesai melewati proses upgrade itu kembali ke negaranya secara berangsur.
Taiwan menempatkan 10 jet F-16A/B di Luke AFB, AS untuk pelatihan pilot. Pesawat-pesawat tersebut selanjutnya menjalani upgrade ke F-16V.
Pada 7 Juni, enam jet F-16V RoCAF tiba di Hualien, Taiwan setelah terbang dari Arizona dengan persinggahan di Hawaii dan Guam. Pesawat menjalani pengisian bahan bakar di udara sebanyak Sembilan kali.
Militer Taiwan seperti dikutip CAN pada hari Jumat menyiarkan, enam jet tempur yang telah kembali ke negaranya tersebut terdiri dari satu F-16A dan lima F-16B. Empat pilot RoCAF ikut serta dalam penerbangan ini.
Penerbangan kembali ke Taiwan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu dari Fort Worth, Texas ke Hickan Air Force Base di Hawaii dengan jarak penerbangan 3.784 mil selama 8 jam 50 menit. Pada rute ini pesawat menjalani Sembilan kali pengisian bahan bakar di udara.
Kemudian penerbangan dari Hickan Air Force Base Hawaii ke Anderson Air Force Base di Guam. Penerbangan ini menempuh jarak 3.790 mil selama 8 jam 20 menit dengan enam kali pengisian bahan bakar di udara.
Dan yang terakhir menuju ke pangkalan militer Taiwan. Pesawat terbang sejauh 1.744 mil, memakan waktu 4 jam 40 menit dan mengisi bahan bakar empat kali di udara.
Taiwan melakukan upgrade terhadap 140 pesawat F-16A/B ke F-16V dengan total anggaran 3,72 miliar.
Sementara itu Taipei juga memesan 66 jet tempur F-16V baru.
-Jaden-