AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Luar Negeri AS pada 26 Mei 2022 telah menyetujui potensi penjualan militer asing (FMS) helikopter angkut berat CH-47F Chinook ke Mesir.
Persetujuan ini menjawab proposal yang diajukan Kairo untuk mengakuisisi 23 CH-47F yang diperkirakan senilai 2,6 miliar USD, tulis Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA).
Nilai taksiran tersebut sudah termasuk sistem peringatan navigasi dan rudal, senapan mesin 75 M-240, penerima peringatan radar (RWR) AN/APR-39, radio, altimeter radar, perangkat penglihatan malam, amunisi 7.62mm, derek penyelamat, sling dan jaring beban eksternal, ember Bambi pemadam kebakaran, sistem ekstraksi penyisipan tali cepat (FRIES), sistem bahan bakar jarak jauh, dan lainnya.
DSCA menyatakan, FMS ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dan membantu meningkatkan keamanan sekutu penting non-NATO yang terus menjadi mitra strategis penting di Timur Tengah.
Persetujuan FMS helikopter Chinook ke Mesir terjadi beberapa hari setelah negeri itu juga menerima lampu hijau untuk pembelian rudal frekuensi radio (RF) TOW 2A.
Sementara itu, di hari yang sama Departemen Luar Negeri AS juga menyetujui penjualan 20 peluncur HIMARS ke Australia.
Nilai taksiran penjualan ke Australia mencapai 385 juta USD.
-Poetra-