AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Republik Ceko menyumbangkan helikopter serang Mi-24 ke Ukraina. Bersama dengan Slovakia, Ceko juga mengizinkan militer Ukraina mengirim kendaraan lapis bajanya ke perbatasan untuk diperbaiki sebelum bertempur lagi dengan Rusia.
Ceko telah mengirim heli Mi-24 buatan Soviet ke Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini merupakan bagian terakhir dari upaya yang lebih luas untuk membantu Ukraina mendapatkan kembali keseimbangan di wilayah udaranya sendiri, tulis The Wall Street Journal.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berterima kasih kepada Ceko setelah pertemuan pejabat pertahanan sekutu pada hari Senin.
Sumbangan ini, menjadikan Republik Ceko negara NATO pertama yang menyediakan helikopter untuk Ukraina.
Ceko juga telah menyumbangkan sebagian besar dari 17.000 senjata antitank yang diberikan sekutu NATO ke Ukraina selama dua minggu pertama perang.
Republik Ceko mengirim lebih dari selusin tank T-72M yang dimodernisasi dan dirancang Soviet ke Ukraina, bersama dengan 10.000 granat berpeluncur roket, artileri howitzer, dan kendaraan tempur infanteri amfibi BMP-1.
Sementara tetangganya Slovakia telah menyumbangkan sistem pertahanan udara S-300 untuk membantu Ukraina mendapatkan kembali kendali atas wilayah udaranya.
Bantuan tersebut menunjukkan bagaimana sayap timur aliansi militer NATO semakin berperan sebagai pemasok utama ke Ukraina ketika negara itu melakukan apa yang telah menjadi konflik konvensional skala penuh.
Polandia, Slovakia, dan Republik Ceko telah menyumbangkan sistem senjata utama ke Ukraina. Ketiga militer masih memelihara suku cadang dan berbagi keahlian untuk peralatan Ukraina yang dirancang Soviet.
Pemerintah mereka juga umumnya melihat perjuangan Ukraina dengan Rusia sebagai eksistensial untuk kemerdekaan mereka sendiri.
Pada bulan April, Slovakia memasok sistem rudal S-300 ke Ukraina. Sebagai imbalannya, AS mengirim baterai rudal Patriot ke negeri itu.
-Poetra-