AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Antonov Airlines dari Ukraina mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang mendirikan markas operasi baru di Bandara Internasional Leizig, di Jerman.
Markas skala penuh ini untuk menggantikan Bandara Hostomel di luar Kyiv yang dihancurkan Rusia dalam serangan pada bulan Februari 2022.
Akibat dari serangan tersebut, pesawat angkut terbesar sejagat An-225 Mriya milik Antonov Airlines hancur.
Sementara itu, Bandara Leipzig sendiri sudah menjadi rumah bagi lima unit An-124 milik Antonov Airlines. Pesawat ditempatkan di sana sebelum invasi Rusia dimulai.
Sekarang perusahaan berencana untuk membuat basis skala penuh di lokasi baru. Mencakup transfer mesin dan suku cadang, peralatan, serta teknisi, personel penerbangan, dan staf administrasi.
Saat ini Antonov Airlines memprioritaskan penerbangan transportasi peralatan dan misi kemanusiaan untuk melayani pemerintah Ukraina.
Meskipun demikian, perusahaan menginformasikan bahwa pihaknya terbuka untuk melakukan penerbangan komersial.
Antonov memperkirakan akan menyelesaikan sekitar 385 penerbangan dalam 12 bulan ke depan, dengan 1.270 operasi pendaratan.
-Jaden-