AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Thailand telah menyatakan ingin membeli jet siluman F-35 buatan Lockheed Martin. Sebelum keinginan ini dikabulkan oleh Washington, tim dari Angkatan Udara AS (USAF) terlebih dahulu akan datang ke Negeri Gajah Putih itu untuk mengevaluasi apakah Thailand akan sanggup mengoperasikannya nanti.
Sebagai bagian dari inspeksi, USAF akan melihat dari dekat untuk menentukan apakah sumber daya dan kemampuan Thailand dapat mendukung pembelian pesawat tempur siluman canggih ini.
Sebelumnya, Panglima Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) Marsekal Napadej Dhupatemiya kepada media di negara itu mengungkapkan, Thailand sedang mempertimbangkan pembelian 8-12 F-35 Lightning II dan menggunakan drone untuk terbang bersama mereka.
Pemerintah Thailand sendiri sementara ini telah menyetujui alokasi anggaran sebesar 13,8 miliar baht (400 juta) untuk membeli empat F-35.
F-35 merupakan pesawat tempur multiperan gesit, serbaguna, dan berkinerja tinggi. Pesawat ini menggabungkan kemampuan siluman, fusi sensor, dan kesadaran situasional yang belum pernah ada sebelumnya.
Fitur paket sensor canggih dirancang untuk mengumpulkan dan mendistribusikan informasi penting, memberikan operator keuntungan yang menentukan atas musuh.
F-35 dapat menjangkau jarak lebih dari 1.350 mil (2.172 km) dan mampu terbang hingga kecepatan maksimum Mach 1,6 (1.975 km/jam).
Thailand akan menjadi negara ASEAN kedua yang memiliki F-35 setelah Singapura terlebih dahulu mengakuisisi pesawat tempur generasi kelima ini.
-Jaden-