AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jerman dilaporkan akan membeli 60 helikopter angkut berat CH-47F Chinook dari Boeing, Amerika Serikat senilai sekitar 5 miliar euro atau setara 5,40 miliar USD untuk meningkatkan persenjataan militernya.
Helikopter CH-47F ini akan menggantikan peran Sikorsky CH-53G Sea Stallion milik militer Jerman yang telah berusia sekitar 50 tahun.
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht akan memberi tahu parlemen tentang keputusan untuk membeli heli tersebut, seperti diwartakan Reuters (24/4).
CH-47F sendiri berhasil mengalahkan pesaingnya beratnya yakni CH-53K King Stallion buatan Sikorsky anak perusahaan Lockheed Martin.
Dikabarkan, alasan pemilihan CH-47F karena lebih murah dibandingkan CH-53K. Selain itu banyak sekutu NATO yang juga menerbangkan CH-47F.
Jika keputusan pembelian ini disetujui oleh parlemen, maka diharapkan helikopter paling cepat dapat dikirimkan pada 2025-2026 mendatang.
Mengenai spesifikasinya, CH-47F diawaki 3 kru (pilot, kopilot, insinyur penerbangan) dengan kapasitas muat untuk 33-55 tentara atau kargo seberat 12,7 ton.
Berdimensi panjang 16 m (dengan rotor 30,1 m), dan tinggi 5,7 m. Dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) 22,6 ton.
CH-47F didukung sepasang mesin Lycoming T55-GA-714A turboshaft, masing-masing berdaya 4.733 hp (3.631 kW).
Kecepatan maksimumnya mencapai 315 km/jam, ketinggian terbang hingga 5.640 m dan jangkauan operasi sejauh 741 km.
-RBS-