AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – KRI Salawaku-842 menjalani Sea Acceptance Test (SAT) 1×24 jam di perairan Laut Jawa pada 8 April 2022.
Kapal yang baru menjalani perawatan menyeluruh ini bergerak dari Surabaya menuju Tanjung Paciran di wilayah Lamongan, Jawa Timur dan Kembali lagi menuju Surabaya.
Serangkaian uji dilaksanakan oleh KRI Salawaku dalam pelayaran tersebut hingga pelaksanaan latihan penyegaran kemampuan personel para prajurit unsur Satuan Kapal Patroli Lantamal V.
Keseluruhan kegiatan ditinjau oleh Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi.
KRI Salawaku juga melaksanakan Latihan Mine Field Transit (MFT) yang merupakan suatu prosedur dalam melewati medan ranjau atau proses penuntunan melewati alur terobos pada medan ranjau.
Cara ini bertujuan untuk mencapai keamanan dan keselamatan personel dan kapal.
KRI Salawaku-842 merupakan kapal patroli bekas pakai Angkatan Laut Brunei.
Kapal buatan Vosper Thornycroft, Singapura ini ditenagai dua mesin MTU 20V 538 TB91b 9000 bph (Diesel).
Kecepatan maksimum berada di angka 32 Knot (59 km/h). Kapal mampu menjelajah jarak 200 mil laut (2,200 km) pada kecepatan 14 Knot (26 km/jam).
Kapal dilengkapi dengan sensor Kelvin Hughes Tipe 1007 NAV (pencarian permukaan)
Persenjataan yang melengkapi KRI Salawaku di antaranya rudal anti kapal MM-38 Exocet, meriam Oerlikon-BMARC twin 30mm/75 GCM series, dan dua SMS (senapan mesin sedang) kaliber 7,62 mm
Kapal ini juga dilengkapi dengan perangkat peperangan elektronik Decca RDL-2 Intercept dan E/O Rademac 2500 Tracking.
-Jaden-