AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berbeda dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Kyiv, Moskow mengklaim bahwa tentara Ukraina yang tewas akibat Operasi Militer Khusus Rusia ke negeri itu mencapai 14.000 orang.
Secara total, Ukraina telah kehilangan 30.000 tentaranya di mana 16.000 di antaranya menderita luka-luka.
Kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Rusia Kolonel Jenderal Sergey Rudskoy pada 25 Maret mengatakan, dari pihak Rusia sebanyak 1.351 tentara Rusia telah tewas dan 3.825 lainnya menderita luka-luka dalam serangan yang dilaksanakan sejak 24 Februari tersebut.
Sementara itu, sebelumnya tabloid Komsomolskaya Pravda mengungkapkan pada 21 Maret bahwa hampir 10.000 tentara Rusia telah tewas dalam perang Ukraina.
Namun, postingan itu dengan cepat telah dihapus. Portal berita itu selanjutnya mengatakan bahwa lamannya telah diretas.
Menurut laporan tabloid itu, 9.861 tentara Rusia telah tewas dan 16.153 terluka.
Di pihak lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 20 Maret bahwa
14.000 orang Rusia telah tewas sejak invasi dimulai.
Hingga saat ini belum ada yang dapat memverifikasi validitas data-data yang disampaikan oleh pihak Rusia maupun Ukraina.
-Poetra-