AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah kapal pendarat amfiibi milik Angkatan Laut Rusia kemungkinan besar telah hancur oleh ledakan dan kebakaran hebat.
Kapal tersebut bernama Orsk (kelas Project 1171 Alligator) yang tengah bersandar di pelabuhan Berdyansk yang diduduki Rusia di Laut Azov, Ukraina tenggara.
Sementara dua kapal pendarat kelas Project 775 Ropucha-II lainnya yakni Tsesar Kunikov dan Novocherkassk, terlihat meninggalkan pelabuhan, setidaknya satu di antaranya juga terbakar.
Melansir The Drive, ada klaim yang dibuat bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina telah berhasil melancarkan serangan ke kapal Orsk menggunakan misil balistik jarak dekat Tochka (SS-21 Scarab).
Namun sejauh ini tidak ada bukti untuk mengkonfirmasi secara pasti apa yang menyebabkan kebakaran di kapal Orsk tersebut.
Insiden itu tampaknya dimulai sekitar pukul 07:45 pagi hari waktu setempat.
Cukup ironis bagi Rusia, kedatangan kapal pendarat di Berdyansk awal pekan ini telah digembar-gemborkan sebagai perkembangan signifikan dalam invasinya ke Ukraina.
Peristiwa itu telah diliput secara luas oleh media pemerintah Rusia. Diantaranya muncul sebuah video yang menunjukkan panser BTR-82A dalam proses diturunkan dari kapal Orsk.
Orsk mampu mengangkut hingga 425 tentara serta 20 tank atau 40 kendaraan lapis baja, atau muatan kargo lainnya.
Besarnya ledakan dan intensitas api di atas kapal Orsk menimbulkan spekulasi bila kapal tersebut sedang memuat amunisi saat itu.
-RBS-