AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Seakan membalas taktik Presiden Ukraina yang mengimbau warga negara asing (WNA) di seluruh negara agar menjadi pejuang sukarelawan untuk melawan Rusia, Moskow pun tak mau ketinggalan gebrakan.
Rusia dilaporkan tengah merekrut warga Suriah yang berpengalaman dalam pertempuran di area perkotaan untuk ikut bertempur di Ukraina.
Mereka akan dilibatkan bersama pasukan Rusia untuk pertempuran intens di jalanan demi merebut kota-kota besar di Ukraina.
Seperti dilansir BBC, Senin (7/3/2022), informasi tersebut diungkapkan oleh sejumlah pejabat Amerika Serikat kepada The Wall Street Journal (WSJ).
Warga Suriah yang akan direkrut Rusia adalah mereka para loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad yang didukung oleh Rusia.
Mereka telah berperang sengit di pusat-pusat kota selama hampir satu dekade, menjadikan mereka memiliki keterampilan yang sulit ditemukan di antara pasukan Rusia.
Seorang pejabat mengatakan, meskipun tidak jelas berapa banyak pejuang Suriah yang akan bergabung dalam pertempuran, beberapa sudah berada di Rusia bersiap untuk memasuki Ukraina.
Keterlibatan warga Suriah yang membela Rusia dinilai sejumlah pihak akan membuat perang semakin rumit dan melibatkan banyak pihak.
Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah Ukraina mengatakan bahwa 16.000 WNA pendukung Ukraina telah tiba di negeri itu dan siap bertempur melawan pasukan Rusia.
-RBS-