Jadi medan neraka, Su-34 Rusia jatuh ditembak pasukan Ukraina

Su-34 ditembak jatuh di Ukraina_1Internet files

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina benar-benar menjadi neraka bagi pasukan Rusia, walaupun di satu sisi Rusia juga berhasil membombardir pangkalan-pangkalan Angkatan Udara Ukraina yang menyebabkan jet-jet tempur Kyiv lumpuh.

Keberanian Rusia menerapkan taktik menyerbu pada ketinggian rendah dari udara, menjadi biang bagi pesawat-pesawat maupun helikopter Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) rontok sebelum waktunya.

Armada helikopter yang hanya bisa bertahan melepaskan suar untuk menghindari serangan masif rudal-rudal antipesawat, faktanya banyak yang jatuh juga karena pada saat-saat tertentu mereka tak menduga bakal mendapat serangan mematikan dari bawah.

Pasukan-pasukan darat Ukraina yang bersembunyi dengan berbekal rudal panggul, berhasil menjungkirbalikkan kedigdayaan VKS, paling tidak hingga saat ini.

Rusia tampak ragu-ragu, bimbang, bahkan kebingungan harus menerapkan taktik penyerangan seperti apa.

Tak heran apabila komunitas intelijen dan para pengamat barat pun merasa heran dengan cara agresi militer Rusia ke Ukraina seperti kembali ke zaman kuno.

Tidak dapat dimungkiri apabila hari demi hari, berita berjatuhannya pesawat-pesawat Rusia ini datang bertubi-tubi.

Penyebabnya, mereka terlalu berani dan super percaya diri terbang rendah dan menganggap remeh sengatan rudal-rudal pertahanan udara jenis panggul (MANPADS).

Berita yang paling tidak mengenakkan Moskow hari ini adalah tertembaknya fighter-bomber Su-34 Fullback yang selama satu minggu terakhir belum dikerahkan.

Foto-foto yang beredar menunjukkan puing-puing dari Su-34 dengan bort “24 merah”. Keterangan menyebut, si “Bebek Neraka” itu jatuh ditembak di wilayah Chernihiv.

Selain puing-puing pesawat, juga ada foto yang memperlihatkan pilot pesawat tersebut yang berhasil dievakuasi oleh warga.

Kemudian ada juga video yang memperlihatkan detik-detik jet tempur menyerupai keluarga Su-30 saat jatuh diakhiri dengan teriakan dan tepuk tangan si perekam video.

Walau belum dikonfirmasi oleh Kremlin, foto-foto dan video yang beredar sepertinya akan sulit dibantah.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *