Pesawat raksasa ikonik An-225 masih utuh?

An-225 masih utuhPlanet Labs

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berdasarkan citra satelit terbaru dari Planet Labs, menunjukkan kerusakan yang terjadi di Bandara Antonov di Hostomel akibat serangan misil Rusia pada invasi hari pertama terhadap Ukraina.

Salah satu hangar yang menampung pesawat  An-225 telah rusak oleh serangan Rusia, menurut pernyataan Menteri Luar Negeri dan Presiden Ukraina sendiri kala itu

Namun dalam citra satelit tanggal 28 Februari tersebut, nampak bagian ekor Antonov An2-25 terlihat utuh. Hanggar tempatnya berteduh sebagian strukturnya mengalami kerusakan.

Banyak yang menyayangkan berita rusaknya pesawat angkut terbesar di dunia yang ikonik ini.

Terlebih An-225 ini adalah satu-satunya pesawat yang selesai dibangun sebelum Uni Soviet runtuh pada Desember 1991. Sementara unit kedua baru setengah jadi, dan belum dilanjutkan hingga kini.

Berdasarkan sejarahya pesawat yang dijuluki Mriya (mimpi) ini dikembangkan pada awal 1980-an oleh biro desain Antonov. Pesawat didesain khusus untuk bisa menggendong pesawat ulang alik Uni Soviet kala itu yang dinamai Buran.

Pesawat yang dijuluki NATO sebagai Cossack ini sukses melakukan penerbangan perdananya pada 21 Desember 1988.

Untuk mengangkat pesawat dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) ini ke angkasa, digunakan enam mesin turbofan Progres D-18T, masing-masing berdaya 229,5 kN. Dibutuhkan enam kru untuk mengoperasikannya.

Mengenai spesifikasi dan performanya, An-225 berdimensi panjang 84 m, rentang sayap 88,4 m, dan tinggi 18,1 m. Kapasitas muatnya mencapai 253,820 kg.

Kecepatan maksimumnya 850 km/jam, ketinggian terbang hingga 11.000 m, dan jangkauan 15.400 km dengan bahan bakar penuh.

Dengan muatan 200.000 kg jangkauannya sejauh 4.000 km.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *