Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia mengatakan, informasi yang menyebut tidak ada kemajuan pasukan Rusia yang melaksanakan operasi militer skala penuh di Ukraina adalah tidak benar.

Hal itu disampaikan oleh juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov kepada pers kemarin.

Ia mencontohkan, pasukan Rusia berhasil menguasai wilayah Kherson dan menguasai lapangan terbang Chernobaevka yang ada di sebelah barat wilayah itu.

Juga dilaporkan bahwa pasukan Rusia telah menguasai Berdyansk. Ini adalah sebuah kota di wilayah Zaporozhye di pantai Laut Azov.

Setelah mencapai Berdyansk, kolom peralatan Rusia terus bergerak menuju Mariupol di mana salah satu kelompok terbesar pasukan Ukraina di Donbas berada dengan jumlah militan mencapai 8000 orang.

Selain itu, lanjut Konashenkov, pasukan Rusia juga berhasil menguasai pinggiran barat Kiev.

Menjelang wilayah Kharkiv, Resimen Rudal Antipesawat ke-302 Angkatan Bersenjata Ukraina yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara Buk M-1, secara sukarela telah meletakkan senjatanya dan menyerah kepada pasukan Rusia.

Ia menyebut, sebanyak 471 prajurit Ukraina ditahan oleh pasukan Rusia, namun setelah melengkapi dokumen yang dibutuhkan, akan dikirim ke keluarga mereka.

Namun demikian, ujarnya, propaganda Maidan terus menyiarkan berita bahwa pasukan Rusia tidak mengalami kemajuan dan tidak ada militer Ukraina yang menyerah.

Sampai dengan hari keempat operasi militer, lanjut Konashenkov, pasukan Rusia telah berhasil menghancurkan 27 Pos Komando dan Pusat Komunikasi Angkatan Bersenjata, 38 sistem rudal antipesawat pertahanan udara yang terdiri dari S-300, Buk M-1, dan Osa Ukraina, serta 56 stasiun radar.

Kemudian, tiga drone Bayraktar TB-2 milik Ukraina telah ditembak jatuh di pinggiran Chernigov.

Pasukan Rusia juga berhasil menghancurkan 254 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 31 pesawat di darat, 46 peluncur roket ganda, 103 artileri lapangan dan mortir, serta 164 unit kendaraan militer khusus.

-RNS-