AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan (DAPA) menandatangani kontrak pengadaan suku cadang jet tempur F-15K Slam Eagle, pesawat AEW&C, dan helikoolter angkut CH-47 Chinook untuk lima tahun ke depan.
Kontrak ditandatanganani DAPA dengan Boeing sebagai upaya untuk memastikan keberlangsungan kebutuhan logistik pesawat dan helikopter tersebut berdasakan Performace Based Logistic (PBL).
Tidak disebutkan, berapa nilai kontrak untuk pengadaan suku cadang tersebut.
Dengan PBL, dapat diketahui pasti kapan kebutuhan tiap-tiap suku cadang pesawat dan heli tersebut sehingga dalam pengadaannya akan tepat waktu sebelum suku cadang itu harus diganti.
Tujuannya, agar misi-misi yang tinggi yang harus dilaksanakan oleh Angkatan Udara maupun Angkatan Darat Korea dapat terpenuhi.
Dengan lancarnya suku cadang, peningkatan kemampuan militer Korea juga dapat tercapai.
Bagi Boeing, kontrak PBL dengan Korea Selatan ini bukanlah yang pertama. Program ini merupakan kelanjutan yang telah dilaksanakan dalam 15 tahun terakhir.
Dalam mengerjakan proyek ini, Boeing juga menggandeng perusahaan-perusahaan lokal Korea.
Sebanyak 50 mitra industri lokal bekerja sama dan 200 karyawan lokal telah bergabung dengan Boeing Korea.
-Poetra-