AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kalinya Boeing akan menghadirkan pesawat jet komersial terbaru Boeing 777-9 (777X) dan jet latih tempur T-7A Red Hawk di Singapore Airshow 2022 yang akan berlangsung pada 15-18 Februari.
Selain itu, Boeing juga akan menghadirkan jet tempur andalan F-15 serta pesawat patroli maritim P-8 Poseidon.
Presiden Boeing untuk Asia Tenggara Alex Feldman mengatakan, Boeing menantikan pertemuan dengan berbagai mitra industri mereka di Singapura untuk mendukung pemulihan industri aviasi di Asia Tenggara.
Melalui ajang pameran udara di Negeri Singa ini, Boeing berkesempatan untuk menarik pelanggan, pejabat pemerintah, mitra, penyuplai, media, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Kami akan mengutamakan investasi dan komitmen kami dalam teknologi, inovasi, dan keberlanjutan untuk membangun fondasi bagi pertumbuhan jangka panjang di industri dirgantara,” kata Feldman seperti dikutip dalam siaran pers perusahaan.
Di Singapore Airshow 2022 pesawat Boeing 777X akan melakukan uji terbang perdana di Asia untuk mempertunjukkan performanya di udara.
Pesawat ini badan lebar terbaru ini menggunakan sayap pesawat berbahan komposit serat karbon terbaru dan mesin GE9X bersuara halus.
Pengembangan Boeing 777X tidak lepas dari kesuksesan Boeing melahirkan klan triple seven sejak 1994 di mana pesawat tersebut terbang pertama kali tanggal 12 Juni di tahun itu.
Boeing 777-9, kata perusahaan yang berkantor pusat di Renton, Washington ini, memadukan desain pesawat berlorong ganda paling sukses 777 dipadukan dengan teknologi yang digunakan pada Boeing 787 Dreamliner.
Disebutkan, 777X akan menjadi pesawat jet bermesin ganda paling efisien dan terbesar di dunia serta mengonsumsi bahan bakar 10% lebih irit serta emisi bahan bakar lebih baik dibandingkan kompetitornya.
Selain 777-9, sorotan lain di Singapura Boeing sepertinya akan tertuju kepada jet latih tempur terbaru T-7A Red Hawk yang dikembangkan bersama Saab, Swedia.
T-7A Red Hawk yang awalnya dikenal sebagai Boeing T-X ini telah terpilih menjadi jet latih tempur terbaru bagi Angkatan Udara AS (USAF) pada 27 September 2018 untuk menggantikan Northrop T-38 Talon.
Selain Boeing, di Singapore Airshow Departemen Pertahanan AS juga akan turut menghadirkan pesawat tanker KC-46A Pegasus, P-8A Poseidon, dan C-17 Globemaster III.
Kemudian USAF akan menghadirkan pengebom strategis B-52 Stratofortress. Namun pesawat ini hanya akan terbang lintas saja (flypast) tanpa mendarat.
Sementara Korps Marinir AS (USMC) akan menghadirkan jet tempur F-35B Lightning II.
-RNS-
Kalau ada yg dilirik pejabat militer kita, semoga P-8A-nya bukan F-15-nya. Sayap F-15C sayangnya sudah tidak diproduksi, padahal ini yg memberi performa kinematis bagus.