AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Honda Aircraft Company (HAC) pada 16 Desember 2021 mengumumkan telah mengirimkan 200 unit seri HondaJet kepada para pelanggannya.
Jumlah pengiriman ini menandai enam tahun sejak pesawat jet bisnis ringan ini menerima sertifikasi tipe dari FAA di tahun 2015
HondaJet diproduksi oleh Honda Aircraft Company of Greensboro, North Carolina, Amerika Serikat.
Konsep pesawat ini perancangannya dimulai pada 1997 dan rampung pada 1999.
Empat tahun kemudian, prototipe HondaJet berhasil mengudara pada 3 Desember 2003.
Hingga Desember 2020 HondaJet berhasil dibuat sebanyak 170 unit. Dan pada Desember 2021, jumlah produksinya telah meningkat sebanyak 30 unit.
Pesawat dengan tujuh hingga delapan kursi ini memiliki badan pesawat dari bahan komposit dan sayap aluminium.
Pesawat ditenagai oleh dua mesin turbofan GE Honda HF120. Kedua mesin dipasang di tiang mesin yang berada di atas sayap, menjadikannya tidak lazim seperti pesawat lainnya.
Pesawat dapat melaju di udara hingga kecepatan maksimum 420 knot (780 km/jam). Sementara untuk jarak jangkau mencapai 1.400 nmi (2.600 km).
HondaJet telah menerima sejumlah penghargaan desain aeronautika dan inovasi.
Dibandingkan pesawat lain di kelasnya, HondaJet menjadi yang terlaku hingga saat ini.
-RNS-