AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Niger menjadi negara pengimpor pertama pesawat latih dasar Hürkus-B buatan Turkish Aerospace, Turki.
Hal itu dinyatakan oleh direktorat komunikasi sebuah badan pemerintahan Turki pada 19 November 2021.
Sebelumnya, pada pertemuan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan Presiden Niger Mohamed Bazoum beberapa waktu lalu disebutkan, Turki akan mengekspor sejumlah drone Bayraktar TB2, pesawat Hürkus, dan kendaraan lapis baja ke Nigeria.
Kemudian pada 11 November, CEO Turkish Aerospace Temel Kotil dalam wawancara dengan CNN Turk juga mengatakan hal yang sama.
Namun, tidak disebutkan secara rinci berapa biaya kesepatakan ekspor-impor antara Turki dan Niger dalam hal ini.
Kotil mengatakan, pesawat latih Hürkus-B pertama akan dikirim ke Niger pada pertengahan 2022.
Ia tidak merinci apakah pesawat latih yang juga pesawat serang darat Hurkus-C juga akan diekspor ke Niger.
Sebab, pada April 2021 Kotil pernah mengatakan bahwa Turki akan menandatangani kesepakatan untuk mengekspor Hurkus-C ke negara yang tidak disebutkan.
RNS
Catatan: Artikel ini telah mendapatkan revisi. Negara yang dimaksud adalah Niger, bukan Nigeria seperti ditulis sebelumnya. Terima kasih