AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) bekerja sama dengan Collins Aerospace dari Amerika Serikat akan memodernisasi avionik armada C-130H Hercules milik TNI Angkatan Udara.
Collins Aerospace akan menyediakan solusi avionik “Flight2” Mobility Mission Application (MMA) yang akan mengubah instrumen analog di pesawat C-130H TNI AU ke sistem glass cockpit digital modern.
Melalui modernisasi avionik ini, kokpit C-130H TNI AU akan mendapat tujuh tampilan multifungsi, tiga unit tampilan kontrol, dan autopilot digital baru.
Selain itu, pesawat juga akan dilengkapi dengan sistem manajemen penerbangan Required Navigation Performance/Area Navigation.
Collins Aerospace (2/11) mengatakan, modernisasi ini akan membantu TNI AU mengoptimalkan operasinya, meningkatkan kesadaran situasi pilot, dan meminimalkan downtime pesawat.
Sementara itu GMF menyatakan, sebagai salah satu provider yang ditunjuk oleh Kementerian Pertahanan, pihaknya meyakini proyek prestisius ini dapat diselesaikan tepat waktu dengan bekerja sama dengan Collins Aerospace.
Kerja sama memodernisasi C-130H TNI AU, tambah GMF, merupakan bagian dari upaya GMF untuk mendiversifikasi bisnis dan mendukung industri pertahanan.
Dengan upgrade ke “Flight2”, C-130H TNI AU akan memenuhi standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional terbaru, sekaligus melengkapinya dengan keunggulan taktis dalam operasi militer.
Sejauh ini Collins Aerospace telah mengirimkan lebih dari 2.900 solusi “Flight2” untuk pesawat sayap tetap dan sayap putar militer termasuk 370 C-130 yang ditingkatkan di 16 negara berbeda.
RNS