AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia telah memodernisasi stasiun radar tiga koordinat Kasta-2E2 (39N6). Radar tersebut telah diuji coba dalam latihan yang dilaksanakan baru-baru ini di Wilayah Leningrad.
Hasilnya drone maupun jet tempur siluman dapat dideteksi menggunakan radar ini, termasuk drone kecil yang terbang di ketinggian rendah.
Radar Kasta-2E2 diintegrasikan dengan sistem rudal antipesawat Tor-M yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan beragam target udara.
Diberitakan Rossiyskaya Gazeta, radar Kasta-2E2 mampu memandu penargetan terhadap maksimum 50 objek di udara.
Radar ini dapat memindai target dengan pandangan melingkar hingga jarak 150 km.
Pada antena standar setinggi 14 meter, radar mampu mendeteksi target halus yang terbang di ketinggian 60 meter hingga jarak 30 kilometer.
Sementara untuk antena 52 m, mampu mendeteksi target udara hingga jarak 44 km. Bahkan hingga sejauh 95 km bila targetnya terbang pada ketinggian 1.000 m.
Kasta-2E2 dapat beroperasi pada suhu dari -50 hingga +50 derajat celcius dengan kecepatan angin hingga 25 m/detik.
Radar yang diangkut menggunakan truk ini dapat dioperasikan di ketinggian hingga tiga ribu meter di atas permukaan laut.
RNS