AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) yang baru digelar oleh TNI Angkatan Laut di Dabo Singkep, Kepulauan Riau menyisakan banyak cerita.
Dalam latihan puncak TNI AL tahun 2021 ini, unsur KRI R.E. Martadinata-331 (REM) sukses meluncurkan 33 tembakan meriam dengan dentuman keras pada Senin (25/10/2021).
Hal itu dilakukan oleh KRI REM-331 sebelum fajar menyingsing ketika memberikan Bantuan Tembakan Kapal (BTK) pada posisi 12 km arah laut pendaratan amfibi di sebelah barat Pulau Singkep.
BTK berfungsi sebagai bantuan serangan penembakan meriam kaliber besar dari kapal guna mengurangi kemampuan pertahanan pantai dan perlawanan dari musuh.
Dengan cara tersebut, membuka bagi pasukan pendarat Korps Marinir untuk merebut dan menguasai pantai pendaratan.
Koarmada II TNI AL menerangkan, akurasi dan presisi sangat dibutuhkan Gun Control Officer dari KRI REM-331 untuk keberhasilan penembakan tersebut.
Hal ini dikarenakan jarak tembak yang cukup jauh dari pantai dan terdapat beberapa kapal-kapal unsur kawan di sekitar pantai yang siap mendaratkan pasukan pendarat Korps Marinir.
Namun, berkat kerja sama tim yang sangat solid, aksi bantuan tembakan kapal berhasil dilakukan.
Keberhasilan aksi BTK yang dilaksanakan oleh KRI REM-331 juga tidak luput dari kesiapan tim teknis senjata meriam dalam mempersiapkan kondisi teknis meriam utama kapal perang dari unsur Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II ini.
“Pelaksanaan BTK ini tidak semudah diucapkan seperti saat Tactical Floor Game (TFG). Manajemen waktu dan manajemen resiko harus diaplikasikan dengan tepat. Sedikit terlambat dan sedikit lengah akan mempengaruhi keberhasilan,” ujar Komandan KRI REM-331 Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz terkait keberhasilan para prajuritnya.
Pelaksanaan BTK disaksikan oleh Pangkoarmada II selaku Pembina Kesiapan Tempur Alusista Koarmada II dan KSAL selaku Pemimpin Umum Latihan Operasi Gabungan Amfibi 2021.
RNS
Jales Viva jaya Mahe smoga TNI Al tetap jaya salam hormat kami purnawirawan TNI Al
Justru di laut kita jaya.
Panama v1/1 Wil tim